Alt/Text Gambar
" PROMO MENARIK : Anda membutuhkan Kusen,Jendela,daun pintu juga daun jendela · Daerah JABODETABEK dan luar => Hub: P.Bambang WA : 081.599.41.990 "!!!"Bahagiakan orangtuamu selagi waktu masih mengijinkannya # Suara Artama @ Saat kamu yakin tak bisa, berdoa berdoa dan berdoa lah. Karena mukjizat bisa dapat kapan saja

Ramadan Bulan Istimewa Jangan disia-siakan


Orang yang celaka adalah yang dihalangi dari rahmat Allah SWT pada bulan Ramadan. Adalah wajib untuk mengingatkan diri tentang keutamaan bulan ini dan mempersiapkannya untuk beramal di dalamnya. Ramadan telah mendorong amal yang banyak dan kewajiban yang luhur, seperti puasa, salat, dzikir, serta membaca kitab Allah yang bisa membersihkan jiwa dan menghidupkan hati.
Nabi SAW bersabda, Puasa dan Al-Qur'an, pada hari kiamat akan memberikan syafaat kepada hamba.
Puasa berkata, 'Rabbi, aku telah mencegahnya dari makan dan syahwat, maka perkenankan aku memberikan syafaat kepadanya.' Al-Qur'an berkata, 'Rabbi, aku telah mencegahnya dari tidur malam, maka perkenankan aku memberikan syafaat kepadanya.' Maka keduanya di perkenankan memberikan syafaat kepadanya.
Rasul SAW membaca dan mempelajari Al-Qur'an di hadapan Jibril pada bulan Ramadan, sekali. Dan pada tahun terakhir beliau membacanya dua kali. Dakwah Anda semua adalah dakwah Al-Qur'an, sedangkan Anda sekalian mengatakan, "Al-Qur'an adalah pedoman hidup kami." Maka, bulan Ramadan adalah dakwah Anda. Perbanyaklah membaca Al-Qur'an dan renungkan kandungannya, karena Anda akan mendapatkan kenikmatan baru padanya ketika membaca ulang, sekalipun Anda seorang hafizh (penghafal) Al-Qur'an.
Anda akan merasakan pengaruh yang menakjubkan jika membacanya dengan penghayatan makna. Jangan berusaha memahaminya dengan mendalami hal-hal yang pelik-pelik dan kajian yang njlimet, tetapi bacalah sebagaimana para sahabat Rasulullah SAW membacanya. Barangsiapa membacanya seperti ini, maka untuk setiap huruf yang dibacanya ia mendapat sepuluh kebaikan, dan Allah melipatgandakan pahala bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mendengarkan satu ayat dari kitab Allah, maka ia akan mendapatkan cahaya dan petunjuk pada hari kiamat.
Hendaklah ketika Ramadan kita benar-benar berusaha agar tidak ada waktu yang berlalu tanpa amal shalih. Jika Anda lalai, hendaklah kalian segera menyadari kelalaian Anda. Jika dalam sehari Rasulullah SAW bertaubat seratus kali, sedangkan sebagaimana Anda tahu, Allah telah mengampuni segala dosa beliau yang lalu maupun yang akan datang, maka bagaimana pendapat Anda tentang orang yang diliputi oleh perbuatan maksiat dari segala penjuru serta tenggelam dalam kesenangan dan syahwatnya. Maka kewajiban kita adalah memperbanyak istighfar apalagi kita berada dalam bulan suci.
Kita menghadap kepada Allah dengan keimanan sempurna dan keikhlasan yang tulus, seraya memohon agar Dia memberi kita kemampuan untuk menempuh sebab-sebab.
‘’Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murniya, mudah-mudahan Tuhan kalian akan menutupi kesalahan-kesalahan kalian dan memasukkan kalian ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (QS.At-Tahrim: 8)
Rasulullah SAW adalah manusia yang paling dermawan dan kedermawanan beliau paling besar terlihat pada bulan Ramadan. Berusahalah agar Anda mempunyai amalan yang tidak Anda tinggalkan selama bulan Ramadan. Bersemangatlah dalam melaksanakan salat tarawih. Kita melaksanakannya dengan membaca seluruh Al-Qur'an. Salat tarawih merupakan salah satu sunah muakadah serta syiar dan kekhususan bulan Ramadan. Ia adalah wadah tempat hati seorang muslim berhubungan dengan Tuhannya.
Nabi SAW didatangi oleh Jibril pada bulan Ramadhan, lantas membacakan Al-Qur'an di hadapannya. Karena Ramadan adalah puasa di siang hari sekaligus cocok untuk menjadi bulan bangun di malam hari, sedangkan malam sangat cocok untuk dilaksanakan salat.
Jumlah rakaat dalam salat tarawih adalah delapan, itulah yang dilaksanakan oleh Rasulullah SAW. Bisa pula dua puluh rakaat, yaitu sebagaimana yang dilaksanakan oleh Umar ra. Ada pula yang melaksanakan tiga puluh enam rakaat, dan ini sebagaimana yang dilaksanakan oleh penduduk Madinah. Masing-masing mempunyai dasar dari sunah.
Tujuan pelaksanaan salat tarawih adalah menjalin interaksi dengan Allah dan Kitabullah. Disunahkan untuk memanjangkan salat tarawih ini. Salat tarawih tidak dimaksudkan untuk memperbanyak rakaat saja, sebagaimana yang dilakukan oleh kebanyakan orang, sambil melaksanakannya secara tergesa-gesa sehingga menjadikannya cacat, sementara mereka lupa bahwa salat tarawih tidak lain untuk menikmati kitabulah dan inilah rahasia di dalamnya. Jika ada pertentangan antara kedua hal itu, maka mencukupkan dengan delapan rakaat panjang lebih baik daripada dua puluh rakaat dengan tergesa-gesa. Diriwayatkan dari Abu Bakar ra. yang berkata, "Kami meninggalkan salat tarawih, agar orang-orang yang berpuasa bisa segera makan sahur, lantaran khawatir terbitnya jajar. "
Mereka biasa membaca seluruh surat Al-Baqarah, bersandar di atas tongkat karena lamanya berdiri dan membaca, sehingga mereka bisa menikmati kitab Allah. Yang dikehendaki dalam pelaksanaan salat ini adalah perhatian terhadap jiwa pensyariatannya, pelaksanaannya sebaik mungkin, dan pemanfaatan kesempatan untuk mendengar bacaan Al-Qur'an.

Auto backlink

Ingin Link anda nonggol disini silahkan copy paste link dibawah ini ke blog anda setelah itu klik link ini dari blog anda dan lihat hasilnya link anda otomatis nempel disini selamanya
Sistema Enlaces Reciprocos