Suara Artama: Anjuran untuk minum jus
memang sehat, tapi penelitian terbaru menemukan bahwa minum jus lebih
dari satu gelas bisa jadi pencetus masalah kesehatan.
Seperti disampaikan Ketua Yayasan Gema Sadar Gizi yang juga Pengurus PDGKI Dr. Tirta Prawita Sari, MSc, Sp. GK. Menurutnya, pada tahun lalu ada anjuran minum jus terbaru. Dan para peneliti menemukan bahwa minum jus sebaiknya hanya diminum segelas kecil sehari.
"Menurut riset terbaru, kandungan fruktosa jus buah merupakan pencetus masalah kesehatan. Buah yang dijus akan menimbulkan fruktosa yang buruk bagi hati. Jadi jangan mengonsumsinya terlalu banyak,"ungkapnya saat diskusi publik bertemakan 'Puasa, Keadaan Lapar yang Menyehatkan' di kantor pusat IDI, Jakarta.
Walaupun buah sehat, tapi buah yang dijus akan menghilangkan vitamin yang ada di dalamnya. Untuk itu, Tirta menyebutkan, akan lebih baik jika seseorang makan buah utuh ketimbang jus.
"Jika seseorang ingin melon, ya makan buah utuhnya saja. Jika ingin jusnya, berikan sedikit gula tanpa susu kental manis,"tambahnya.
Seperti disampaikan Ketua Yayasan Gema Sadar Gizi yang juga Pengurus PDGKI Dr. Tirta Prawita Sari, MSc, Sp. GK. Menurutnya, pada tahun lalu ada anjuran minum jus terbaru. Dan para peneliti menemukan bahwa minum jus sebaiknya hanya diminum segelas kecil sehari.
"Menurut riset terbaru, kandungan fruktosa jus buah merupakan pencetus masalah kesehatan. Buah yang dijus akan menimbulkan fruktosa yang buruk bagi hati. Jadi jangan mengonsumsinya terlalu banyak,"ungkapnya saat diskusi publik bertemakan 'Puasa, Keadaan Lapar yang Menyehatkan' di kantor pusat IDI, Jakarta.
Walaupun buah sehat, tapi buah yang dijus akan menghilangkan vitamin yang ada di dalamnya. Untuk itu, Tirta menyebutkan, akan lebih baik jika seseorang makan buah utuh ketimbang jus.
"Jika seseorang ingin melon, ya makan buah utuhnya saja. Jika ingin jusnya, berikan sedikit gula tanpa susu kental manis,"tambahnya.